Pemuda muslim produktif

Sunday, 7 March 2021

Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

 

    Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang  negatif atau sesuatu yang sifanya sia-sia dan tiada berguna... (Kecenderungan setiap manusia)

Pernah gak sih kita seharian gak punya aktivitas dan gak ngapa-ngapain..?

Seharian waktu kita hanya dihabiskan untuk main handphone, tidur, makan,  mager, rebahan.. Main Gadget lagi, tidur lagi, Social media lagi, tidur lagi.... oh tidaaaak...

Seharian boring seakan hidup itu membosankan...dan seakan begitu-begitu sajaa..

Mungkin kawan-kawan Blogger  penah merasakan hal sperti ini..??

Lalu adakah tips dan trick supaya hidup kita lebih berarti dan lebih produktif lagi?

Okay..ita bahas satu persatu yahh..

Pertama kita kudu tau, apa yang menyebabkan hal ini terjadi.

Pertama

Bisa jadi kita gak punya visi & misi  besar dalam hidup kita

Visi & misi hidup itu apa sih?

Ibarat katanya kita punya tujuan dan goals besar dalam hidup kita yang mesti dikejar dan kita perjuangkan.

Contoh kita punya  tujuan mau ke jakarta karena ada urusan bisnis penting, ketemu client atau ketemu orang yang kita sayang... secara naluri  otak kita akan  otomatis mencari jalan keluar untuk bisa sampai ke tempat yang kita tuju dengan selamat dan tepat waktu. Misal dengan naik kereta, bis atau kendaraan pribadi lainnya. Meskipun diperjalanan kita bingung gak tau jalan menuju kesana, naluri kita akan meminta bantuan dan  bertanya kepada orang lain agar bisa di tunjukan jalan menuju jakarta.

Saat kita lelah, kita akan beristirahat sejenak dari penatnya perjalanan.

Namun tak lama, kita akan beranjak kembali untuk melanjutkan perjalanan.

Saat diperjalan kita mungkin dipertemukan dengan arena bermain/Festival hiburan yang menyenangkan dan bisa menyebabkan kita lalai dan lupa pada tujuan utama kita, kita tidak akan tergiur dan tetap akan melanjutkan perjalanan. Karena jika sampai ditujuan tidak tepat waktu akan berakibat sangat buruk bagi karir dan nama-baik nya.

Nah begitupun dengan hidup kita.

Keadaan boring dan mager tidak akan terjadi jika kita memiliki tujuan hidup yang jelas. Meskipun ada tentunya tidak  akan larut dan segera untuk bergegas kembali..

Bersambung di part-2

Penulis

Nurdin-san

Karawang, 08.03.2021

pictures sources :

https://muslim.or.id/37903-memanfaatkan-waktu-luang-untuk-hal-hal-yang-bermanfaat.html

Friday, 5 March 2021

Pernikahan tak lagi Spesial, Jika hal ini terjadi

 


Pernikahan merupakan sebuah momen sakral, istimewa dan teramat dinanti oleh setiap kita.  karena di momen itu janji suci antara dua orang hamba terikrar, komitmen untuk saling mencintai dan janji sehidup sesurga pun terucap dalam sebuah ikatan cinta Suci  yang Allah ridhoi.

Apa-apa yang Allah larang sebelum pernikahan berubah menjadi halal dan bernilai pahala bahkan  sampai pada urusan bermesraan dengan pasangan sekali pun bernilai ibadah dan berpahala.

Kehangantan demi kehangatan pun hadir di antara keduanya, saling mengenal lebih jauh, saling melengkapi, saling mengerti dan semuanya indah dijalani bersama...

Sentuhan tangan pertama kali dengan pasangan halal kelak menjadi moment yang sangat dinanti, mengecup dan memandang indahnya wajah istri dengan penuh cinta dan kasih sayang kelak akan menjadi moment yang paling berkesan.

Saat yang sangat dinanti pun tiba, setelah sekian lama menanti.

Menyatakan cinta dimalam pertama ketika sudah sah menjadi sepasang suami dan istri. MasyaAllah,

Karena tak pernah ada kata-cinta, Gombal dan sayang sebelum nya, dan telah berkomitmen untuk sama-sama menjaga serta  menahan diri selagi belum ada ikatan halal. 

Ucapan kata cinta pertama pun, mendebarkan jantung hati terdalam,  dan membekas dihati keduanya karena mampu bersabar di masa penantian-Nya.

Sholat malam pertama dijalaninya berdua, dengan penuh khidmat karena rasa syukurnya kepada Allah swt yang telah mempersatukan keduanya.

MasyaAllah...

Namun apa jadinya jika hal-hal yang seharusnya dilakukan indah setelah menikah, pernah juga dilakukan saat berpacaran?

 Seperti bersentuhan, pegangan tangan,  saling memandang (tidak menjaga pandangan), Pelukan, Ciuman atau bahkan sampai berhubungan intim diluar pernikahan, mengumbar syahwat.

Panggilan sayang layaknya sepasang suami-istri pun sudah sering dilontarkan, Rayuan gombal kepada pacar  pun sudah teramat sering, jalan-jalan kesana kemari seolah tak ada batasan, baik buruknya pun sudah tahu semua...

maka tak ada lagi hal yang dinanti  dan momen spesial dalam pernikahan karena semuanya sudah pernah dilakukan, bukan?

Orang bijak pernah berkata.

“Indahnya berbuka hanya dirasakan bagi mereka yang berpuasa” 

Demikian pun dalam pernikahan, indah & Khidmat nya momen pernikahan hanya akan dirasakan bagi mereka yang mampu menjaga dirinya, menjaga kehormatannya bersabar menjaga iffah dan Izzah nya, selagi masih sendiri.

Semoga kita senantiasa dijaga Allah subhanahu wa ta’ala dari hal-hal yang diharamkan nya amin...

 

Karawang, 06 Maret 2021

Penulis

Nurdin

Pictures at : sources

https://www.soloposfm.com/

Monday, 18 January 2021

3 Ciri Seorang Hamba dicintai Allah

Setiap kejadian yang terjadi di alam semesta ini memiliki ciri tertentu baik itu yang nampak di pelupuk mata ataupun tak nampak di pelupuk mata, demikian orang -orang yang dicintai oleh Allah SWT, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Pertama Seseorang tersebut selalu Allah kondisikan dekat dengannya

Orang-orang yang dicintai oleh Allah Swt memiliki ciri-ciri selalu  melibatkan Allah dalam segala aktivitasnya mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, semua aktivitasnya selalu melibatkan Allah subhanahu wa ta’ala, apa-apa selalu berdoa sama Allah bahkan untuk hal yang dianggapnya kecil sekalipun selalu melibatkan Allah.  Hari-harinya senantiasa dihiasi dengan dzikrullah, Fokus melakukan kebaikan, dan senantiasa meneladani tauladan-Nya  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam segala aktivitasnya.

Hamba ini menyadari bahwasanya setiap kejadian adalah ketetapan Allah

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya

مَاۤ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ  ۖ   وَمَاۤ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّـفْسِكَ  ۗ 

"Kebajikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri".
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 79)

Kedua dimudahkan Allah dalam melakukan  amal shalih/Kebaikan

Adapun ciri yang ke dua Orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT, selalu dimudahkan oleh Allah dalam mengerjakan amal-amal shalih, Allah mudahkan dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban, amalan-amalan sunnah dan kebaikan-kebaikan lainnya, Allah mudahkan dalam mengerjakan salat, membaca Alquran, sedekah dan mudah berbuat baik kepada orang lain, Allah mudahkan jalan-jalan menuju kebaikan itulah tanda seseorang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala

Pernah nggak,? Satu kejadian  saat kita sendiri tiba-tiba saja ada teman yang mengajak kita menghadiri sebuah majelis ilmu, atau mengajak salat berjamaah atau kebaikan-kebaikan lainnya yang sama sekali tidak kita rencanakan, atau mungkin  Qadarullah  kita berada dalam komunitas dan lingkungan  orang-orang baik, orang-orang yang shalih dan orang-orang  yang senantiasa mengajak dan menasehati dalam kebaikan. bukankah itu adalah karunia Allah yang besar? berada di lingkungan orang-orang yang baik dan taat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

 Ketiga  seseorang itu Allah jauhkan dari segala macam keburukan/ Kemaksiatan

Ada pun cir yang ketiga adalah, Allah persulit orang itu dalam berbuat maksiat,  Allah persulit dia berbuat lalai, dan Allah jauhkan kan orang tersebut dalam lingkungan-lingkungan yang buruk yang membawa pengaruh keburukan dan membawa madharat bagi dirinya.

Pernah nggak?  satu moment  kita janjian sama pacar kita (saat masa-masa jahiliyah) tiba-tiba saja hari itu hujan turun dengan lebatnya, kemudian kita menggerutu dan kesal karena tidak jadi bertemu dengan pacar, padahal bisa jadi itu adalah anugerah Allah kepada kita supaya kita tidak melakukan kemaksiatan,  atau tiba-tiba saja HP kita rusak mungkin kita menganggap itu adalah hal yang buruk namun di sisi Allah boleh jadi itu adalah teguran untuk kita agar kita senantiasa dekat dengannya, agar  kita tidak ketergantungan gadget, mungkin selama ini  gadget membuat kita lalai  dari mengingat Allah, kita sibuk dengan handphone kita, Instagram kita, Facebook dan sosial media lainnya atau mungkin melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya

 Di antara kebaikan Seorang Muslin adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Nah sahabat demikianlah ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala..

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang senantiasa dicintai oleh Allah Swt. Amiin


Dikutip dari Kajian Ceramah KH.  Abdullah Gymnastiar (Aa gym)

Semoga membawa manfaat, khusus untuk Penulis, umumnya semua pembaca yang budiman

 

Karawang, 19 Januari 2021

Hamba Allah yang Dho’if

 
Nurdin

Saturday, 28 November 2020

"Sebaik-baik Sahabat"











“Sepenggal Puisi "

 Kegelapan itu terkadang datang tanpa diundang

Yang membelokkan keyakinan secara perlahan

Ia pun terkadang mendukung akan kebaikan

Namun, setelahnya mengantarkan dalam kubangan kesesatan

 

Akan tetapi, semuanya berbeda

Setelah aku dipertemukan denganmu

Bahkan tak tahu kenapa

Diri ini selalu tenang kala bersamamu

 

Ketika keterpurukan datang

Kau hadir dengan sejuta harapan

Tak lupa lantunan kalimat penenang

Yang selalu menjadi pencerah masa depan

 

Kau adalah asy-syifa

Obat dari segala penyakit

Baik zahir maupun bathin

 

Bahkan kau pun al-huda bagi manusia

Petunjuk segala arah

Al-furqon dalam kehidupan

Pembeda antara haq dan bathil

 

Pada hakikatnya kau adalah an-nuur

Sang pencerah kehidupan

Karena setiap masalahku

Jawabannya ada padamu

 

Bahkan kau juga yang kelak datang

‘Tuk memberikan syafa’at di hari penentuan

Kau benar-benar segalanya bagiku

Kunci kebahagiaan dunia akhirat ada padamu

Oh, kau memang sebaik-baik sahabatku

 

Sources of Picture : 

https://wahdah.or.id/akhlak-qurany/

Puisi Karya :

Putri Afrillia

Novi Ayu Wulandari

 

 

 

 


Saturday, 14 December 2019

Manusia Layaknya sebuah botol



Mengapa dua orang yang sama-sama bekerja 8 jam namun mendapatkan bayaran yang berbeda? Seorang Pedagang asongan mulai bekerja menjajakan dagangannya pukul 06.00 Pagi dan pulang ke rumahnya pukul 16.00 sore, dan uang yang didapatpun berkisar 100-150 ribu rupiah dalam sehari. Dilain sisi seorang Arsitek mulai bekerja mendesain bangunan dan mendapatkan bayaran Puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah untuk satu proyek desain saja. Apa letak perbedaan diantara keduanya? Padahal keduanya bekerja sama kerasnya, bahkan pedagang tadi bekerja lebih keras dari seorang arsitek? (*mohon maaf tidak bermaksud merendahkan pekerjaan pedagang asongan demi Allah kemuliaan bukan terletak pada jenis pekerjaannya atau banyaknya uang yang didapat, akan tetapi sejauhmana harta  itu bermanfaat dan berkah, serta bagaimana kita menjalani pekerjaan itu apakah dengan cara yang Allah sukai atau tidak, saya hanya mengambil contoh saja).
Nah, Jawabannya adalah ilmu, ilmu lah yang membedakan keduanya, seseorang menjadi berharga  karena kapasitas dan kapabilitas yang dia miliki, seorang trainer pernah mengatakan hal ini kepada peserta seminar :
Tahukah saudara berapa harga satu botol air?
Harga sebotol air mineral adalah 3.000 rupiah,
Jika botol yang sama namun isinya diganti dengan juice harga nya menjadi Rp. 10.000
Jika kita isi dengan madu harga nya menjadi 150.000 Rupiah
Jika kita isi dengan biang Parfum harganya menjadi 300.000 Rupiah
Bahkan jika dalamnya adalah Tinta emas, mungkin harganya menjadi Ratusan juta rupiah.
Namun apa yang terjadi jika didalam botol itu adalah air comberan?
Mungkin orang akan jijik dan tidak akan pernah mau untuk menghargai dan membelinya, jangankan membelinya,  mendekatinya saja pun tidak akan mau.
Nah, begitupun dengan diri manusia sahabat, nilai seorang manusia tergantung pada kualitas ilmu pengetahuan serta  keahlian apa yang kita miliki.. Semakin ilmu yang kita miliki bisa membantu  menyelesaikan masalah orang lain maka semakin tinggi pula nilai manusia itu, dan sebaliknya jika tidak memiliki ilmu yang bisa membantu meneyekesaikan permasalahan maka semakin tidak berharga.
 bahkan didalam dunia professsional sekalipun, bayaran yang diterima seorang karyawan biasa tentu akan berbeda dengan bayarannya seorang manajer. Hal ini karena tanggung jawab yang masing-masing emban itu berbeda, dan bayaran yang diterima pun tentu akan sesuai dengan kwalitas pekerjaan dan tanggung jawab yang diamanahkan.
Tetaplah memperkaya diri dengan banyak belajar, jangan mudah merasa puas dengan apa yang kita miliki hari ini (*Improvement process), semakin banyak ilmu dan pengalaman yang sahabat miliki dalam menyelesaiakan masalah-masalah orang lain, tentu akan semakin mempermudah langkah sahabat dalam menjalani episode kehidupan yang lebih baik lagi. Perbanyaklah bersyukur karena kemuliaan terletak pada syukur atas limpahan karunia yang Allah berikan kepada kita,
Aa gym mengatakan “ Bukan banyaknya kinginan yang mengantarkan bertambahnya nikmat, akan tetapi syukurlah yang akan mengantarkan tambahan nikmat dan karunia Allah, maka perbanyaklah bersyukur sebagaimana Allah swt mengatakan didalam Alqur’an Surah Ibrahim ayat 7 Yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Demikian semoga bermanfaat
Salam
Nurdin
Karawang, 14 Desember 2019 (23.00 WIB)


Picture sources :

Saturday, 23 November 2019

Hijrah yang sesungguhnya


Perayaan tahun baru Islam di Indonesia memang tidak semeriah ketika menyambut tahun baru masehi. Walau begitu Islam selalu punya makna dibalik setiap peristiwa yang layak dikaji serta bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Hijrah identik dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Rasulullah SAW pun pernah berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk mempertahankan dan menegakkan risalah Allah SWT. Ketika akidah dan syariah seorang mukmin terancam, saat itulah diperlukan hijrah.
  Hijrah sesungguhnya adalah hijrah nya dari masa kelam kita ke masa yang lebih baik lagi, yang dahulu orientasi ibadah kita adalah dunia maka setelah hijriyah ini diharapkan ibadah kita lillahi taala..
            Hijrah yang sesungguhnya adalah ketika kita meninggalkan illah-illah yang lain selain Allah swt di hati kita, sehingga kita hanya berharap sepenuhnya kepada Allah swt, karena sesungguhnya hanya kepada Allah kita meminta dan hanya kepada Allah jua lah kita memohon pertolongan, sebagaimana termaktub didalah Al-qur’an surah Al-fatihah ayat 5
hanya kepada-mu (Allah) lah kami menyembah dan hanya kepada-mu (Allah) lah kami memohon pertolongan “
Hijrah yang sesungguhnya adalah perubahan seseorang yang memiliki prilaku kurang baik kemudian memperbaiki dirinya untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Kesadaran lah yang paling utama, ya kesadaran dan mengerti terhadap apa yang telah dilakukannya. Karena banyak orang yang melakukan kehinaan akan tetapi ia tidak segera bertaubat karena dia tidak merasa bersalah dan merasa nyaman terhadap kehinaan yang dilakukannya. ini merupakan sebuah kecelakaan yang besar karena ia akan terus menerus melakukannya kesalahan yang sama tanpa henti, semoga kita dibimbing Allah swt ke jalan yang mulia Amiien.. kesadaran merupakan hal utama dalam proses hijrah tanpa adanya kesadaran terhadap diri akan sulit bagi seseorang melakukan perubahan terhadap dirinya.
Hijrah  bukan melulu soal penampilan saja, akan tetapi lebih dari pada itu. karena ada sebagian orang mengaku sudah berhijrah karena penampilannya yang mulai kelihatan islami tapi kemudian merendahkan orang-orang yang dianggapnya belum berpakaian seperti dirinya.  Sahabat, urgensi dari hijrah itu bukan hanya soal penampilan. Urgensi hijrah adalah iman dan akhlak kita, dengan itu seseorang akan memperbaiki akhlak dan prilakunya dari yang tidak terpuji menjadi berakhlak mulia, dari yang tidak solat menjadi sholat, dari yang sudah sholat makin tepat waktu sholatnya berjamaah pula, dan begitu seterusnya. Dia akan selalu tumbuh dan berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Source picture: 

Ciri-ciri Orang beriman


Segala sesuatu itu memiliki ciri, baik yang nampak di pelupuk mata ataupun yang tidak nampak di pelupuk  mata. Termasuk seorang yang beriman akan memiliki ciri, diantara ciri-ciri orang beriman ada 4 diantaranya adalah sebagai berikut :
1.        Bersungguh-sungguh melakukan Perintah Allah swt,
Orang beriman Sekuat tenaga Akan melaksanakan perintah Allah swt didalam kondisi dan situasi apapun, dia akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan keta’atan dan berusaha memperbaiki ibadah-ibadahnya serta memaksimalkan ibadahnya.
2.        Menjauhi segala larangannya.
Orang beriman akan senantiasa menjauhi segala yang allah Larang, selama itu terindikasi ketidakridhoan Allah maka ia akan senantiasa menjauhinya dengan segala daya upaya yang ia miliki. Meskipun pernah terjebak dalam dosa ia akan segera memperbaiki perbuatannya dan segera bertaubat dan memohon ampunan Kepada Allah swt.
3.        Tidak menyekutukan Allah swt.
Menyukutukan Allah maksudnya membuat tandingan selain dari pada Allah swt, yang ia jadikan sebagai penolong dan pelindung dirinya. Orang beriman akan senantiasa menajdikan Allah swt sebagai tumpuan atas segala permasalahan hidupnya, maksudnya ia akan mengembalikan dan meminta pertolongan atas segala urusannya hanya kepada Allah swt semata.
4.        Mencintai Allah swt selebihi apapun.
Diantara ciri orang beriman yang ke 4 adalah mencintai Allah swt melebihi apapun yang ada didunia ini. Baik itu harta, jabatan, kekayaan maupun popularitas. ia akan sekuat tenaga melakukan apa-apa yang Allah sukai dan menjauhi apa-apa yang dilarang Allah swt. Tanda cinta seorang hamba kepada tuhannya adalah rela /Ridho berkorban. Ia akan rela demi cinta-Nya terangun dipertengahan  malam demi menemukan ketenangan hati dan meneteskan air mata kerinduan di tengah keheningan malam, disaat kebanyakan manusia tertidur lelap. Ia akan sekuat tenaga melakukan apa yang Allah sukai dan menjauhi apa yang Allah tidak sukai.

(Review Khutbah Jum’at Masjid Ahmad Yani 23/02/2018 Tegal Mulyorejo Baru, Surabaya)
Sources of picture:




Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

       Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang   negatif atau sesuatu yang sifanya si...