Pemuda muslim produktif

Monday, 23 September 2019

Tentang hati, seperti apa sih laki-laki idaman perempuan sholihah?

Bismillah..
Semoga artikel sederhana ini bisa memberikan manfaat khususnya pagi penulis, mudah-mudahan Allah selalu membimbing kita kepada jalan-jalan yang senantiasa di ridhoinya,, amiin
Bicara mengenai lelaki idaman , pastilah semua perempuan menginginkan lelaki yang ganteng, kaya, mapan,memiliki jabatan yang tinggi,dll. Mungkin itu sedikit kiteria para wanita jaman skarang, tanpa ia sadari bahwa dari kriteria ini ada suatu kriteria yang sangatlah penting untuk disematkan bagi lelaki idaman yaitu adalah agama. Wanita sholihah mana yang tak menginginkan lelaki yang baik agamanya.
Teringat apa yang dipesankan oleh murrobi saya mengenai masalah calon suami, beliau memberikan nasihat bahwa jika kalau mencari calon suami utamakanlah agamanya,awalnya pun saya berfikir buat apasih harus agama yang diutamain mengapa tidaklah yang lain seperti hartanya, pekerjaannya. Beliau kalam bahwa jika kita mengutamakan agamanya adab akhlaknya maka  kewajiban nya menjadi seorang suami akan ia laksanakan. Karna bagi lelaki ynag memiliki agama yang baik adab akhlaknya baik menikah adalah sebuah ibadah, bukan hanya untuk menyalurkan nafsunya saja tapi bagaimana ia mencari ridho Allah.
Selain itu beliau juga menyampaikan janganlah khawatir engkau pada calon suamimu yang memiliki gaji minim bahkan ia tak punya pekerjaan. Beliaupun menyontohkan sendiri bagaimana beliau dulu menikahi hubabah dengan sederhana, dengan niat baik ingin mencari ridhonya Allah dengan bismillah beliau beranikan melamar hubabah walau tak memiliki pekerjaan. “ketika terucap ijab qobul maka malaikat malaikat Allah akan membukakan pintu pintu rezeki bagi mempelai berdua” tutur beliau. Beliau menanamkan sebuah keyakinan, jangan kau mnunda nunda niatan baik unuk menikah hanya karna kau menunggu lelakimu mapan tetapi menikahlah untuk menjadi mapan karna janji Allah itu pasti.
Beliau menceritakan dari awal mulanya beliau tak punya apa apa hidup sederhana dengan hubabah harus mengontrak sebuah rummah kecil akan tetapi semua terlewati dengan nikmat karena pada saat sudah menikah papun yang kita lakukan terhadap pasangan kta bernilai ibadah dihadapan Allah hingga sekecil apapun perbuatan itu.Mungkin itu yang menjadikan pelajaran bagi wanita akhir zaman seperti saya dimana saya harus  mengubah pola pikir saya bahwa harta, rupa itu adalah kriteria nomer kesekiaan yang utama adalah bagaimana agamanya , adab akhlaknya.
Sebagai wanita haruslah pandai pandai menjaga hati jangan mudah tertipu oleh janji manis  ikhwan yang ngomonngnya mau nikahin tapi ujungnya ninggalin, yang ngajakin taarufan tapi bermodus pacaran. Jangan pernah menjatuhkan hati terlebih dahulu, libatkan Allah dalam segalapengambilan keputusanmu termasuk menikah. Karna menikah bukanlah hal yang sebentar akan tetapi ini adalah sebuah ibadah terlama. “jangan pernah jatuhkan hatimu sebelum terucap ijab qobul dihadapan walimu”
Lelaki yang baik adalah ia yang dapat menerima kekuranganmu selayaknya dia bsa menerima kelebihanmu ia pasti juga akan menerima kekuranganmu. Akan ada lelaki yang tak memperdulikan kekurangan yang kau miliki ia pasti akan bersedia untuk menjadi pelengkapmu. Pilihlah lelaki yang seperti ituyang tak memperdulikan kekuranganmu karna baginya akan menjadi sebuah pahala jka a berhasil mendidik dan menjadi pelengkap kekuranganmu.
Beliaupun juga berpesan bahwa janganlah engkau (wanita) sibuk memikirkan jodoh tapi sibuklah dengan mencintai Allah dan Rasulnya, jika sudah sibuk dengan Allah maka Allah sendiri yang akan menggerakkan hati hambanya untuk mencintaimu. Walaupun engkau (wanita) hanya ada didalam rumah tak menampilkan dirimu dikhalayak umumkalau sudah tiba saatnya engkau dilamar maka akan ada seseornag yang mendatangimu entah bagaimanapun itu caranya.
Kini perbaikilah diri, tetaplah dijalannya Allah , kejjar cintanya Allah maka kau akan mudah mendapatkan cintanya makhluk. Tak usah resah tak usah gundah menunggu ia yang tak kunjung datang. Karna apa yang akan menjadi milikmu akan tetaplah sampai kepadamu bagaimanapun caranya serumit apapun caranya , bgtu pula sebaliknya yang bukan milikmu tak akan samapi kepadamu walaupun kau mencintainya. Pesan ini terkhusus untuk al faqirah. Jazzakumullah khairan katsir.

Writed by :

Nugra Heni From Solo jawa tengah
Sources of Picture:

No comments:

Post a Comment

Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

       Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang   negatif atau sesuatu yang sifanya si...