Bismillah..
Semoga artikel
sederhana ini bisa memberikan manfaat khususnya pagi penulis, mudah-mudahan
Allah selalu membimbing kita kepada jalan-jalan yang senantiasa di ridhoinya,,
amiin
Bicara
mengenai lelaki idaman , pastilah semua perempuan menginginkan lelaki yang
ganteng, kaya, mapan,memiliki jabatan yang tinggi,dll. Mungkin itu sedikit
kiteria para wanita jaman skarang, tanpa ia sadari bahwa dari kriteria ini ada
suatu kriteria yang sangatlah penting untuk disematkan bagi lelaki idaman yaitu
adalah agama. Wanita sholihah mana yang tak menginginkan lelaki yang baik
agamanya.
Teringat
apa yang dipesankan oleh murrobi saya mengenai masalah calon suami, beliau
memberikan nasihat bahwa jika kalau mencari calon suami utamakanlah
agamanya,awalnya pun saya berfikir buat apasih harus agama yang diutamain
mengapa tidaklah yang lain seperti hartanya, pekerjaannya. Beliau kalam bahwa
jika kita mengutamakan agamanya adab akhlaknya maka kewajiban nya menjadi seorang suami akan ia
laksanakan. Karna bagi lelaki ynag memiliki agama yang baik adab akhlaknya baik
menikah adalah sebuah ibadah, bukan hanya untuk menyalurkan nafsunya saja tapi
bagaimana ia mencari ridho Allah.
Selain
itu beliau juga menyampaikan janganlah khawatir engkau pada calon suamimu yang
memiliki gaji minim bahkan ia tak punya pekerjaan. Beliaupun menyontohkan
sendiri bagaimana beliau dulu menikahi hubabah dengan sederhana, dengan niat
baik ingin mencari ridhonya Allah dengan bismillah beliau beranikan melamar
hubabah walau tak memiliki pekerjaan. “ketika terucap ijab qobul maka malaikat
malaikat Allah akan membukakan pintu pintu rezeki bagi mempelai berdua” tutur
beliau. Beliau menanamkan sebuah keyakinan, jangan kau mnunda nunda niatan baik
unuk menikah hanya karna kau menunggu lelakimu mapan tetapi menikahlah untuk
menjadi mapan karna janji Allah itu pasti.
Beliau
menceritakan dari awal mulanya beliau tak punya apa apa hidup sederhana dengan
hubabah harus mengontrak sebuah rummah kecil akan tetapi semua terlewati dengan
nikmat karena pada saat sudah menikah papun yang kita lakukan terhadap pasangan
kta bernilai ibadah dihadapan Allah hingga sekecil apapun perbuatan itu.Mungkin
itu yang menjadikan pelajaran bagi wanita akhir zaman seperti saya dimana saya
harus mengubah pola pikir saya bahwa
harta, rupa itu adalah kriteria nomer kesekiaan yang utama adalah bagaimana
agamanya , adab akhlaknya.
Sebagai
wanita haruslah pandai pandai menjaga hati jangan mudah tertipu oleh janji
manis ikhwan yang ngomonngnya mau
nikahin tapi ujungnya ninggalin, yang ngajakin taarufan tapi bermodus pacaran.
Jangan pernah menjatuhkan hati terlebih dahulu, libatkan Allah dalam
segalapengambilan keputusanmu termasuk menikah. Karna menikah bukanlah hal yang
sebentar akan tetapi ini adalah sebuah ibadah terlama. “jangan pernah jatuhkan
hatimu sebelum terucap ijab qobul dihadapan walimu”
Lelaki
yang baik adalah ia yang dapat menerima kekuranganmu selayaknya dia bsa
menerima kelebihanmu ia pasti juga akan menerima kekuranganmu. Akan ada lelaki
yang tak memperdulikan kekurangan yang kau miliki ia pasti akan bersedia untuk
menjadi pelengkapmu. Pilihlah lelaki yang seperti ituyang tak memperdulikan
kekuranganmu karna baginya akan menjadi sebuah pahala jka a berhasil mendidik
dan menjadi pelengkap kekuranganmu.
Beliaupun
juga berpesan bahwa janganlah engkau (wanita) sibuk memikirkan jodoh tapi
sibuklah dengan mencintai Allah dan Rasulnya, jika sudah sibuk dengan Allah
maka Allah sendiri yang akan menggerakkan hati hambanya untuk mencintaimu.
Walaupun engkau (wanita) hanya ada didalam rumah tak menampilkan dirimu
dikhalayak umumkalau sudah tiba saatnya engkau dilamar maka akan ada seseornag
yang mendatangimu entah bagaimanapun itu caranya.
Kini
perbaikilah diri, tetaplah dijalannya Allah , kejjar cintanya Allah maka kau
akan mudah mendapatkan cintanya makhluk. Tak usah resah tak usah gundah
menunggu ia yang tak kunjung datang. Karna apa yang akan menjadi milikmu akan
tetaplah sampai kepadamu bagaimanapun caranya serumit apapun caranya , bgtu
pula sebaliknya yang bukan milikmu tak akan samapi kepadamu walaupun kau
mencintainya. Pesan ini terkhusus untuk al faqirah. Jazzakumullah khairan
katsir.
Writed by :
Nugra Heni From
Solo jawa tengah
Sources of
Picture:
No comments:
Post a Comment