Pemuda muslim produktif

Sunday, 11 August 2019

Bahaya sifat ujub atau bangga diri



Manusia adalah makhluk ciptaan Allah swt yang paling sempurna sebagaimana di dalam surah At-tiin Allah menyebutnya dengan  fi ahsani taqwiim sebaik-baiknya penciptaan. Manusia diberikan kebebasan untuk  memilih oleh Allah swt didunia ini, apakah memilih melakukan keta’atan ataukah melakukan kerusakan dan kedurhakaan terhadap Allah swt. Namun semua itu akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt. Bahkan setiap nafas yang kita hembuskan akan senantiasa dipertanyakan dan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah swt. Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa mawas diri dalam bertindak.
Setan tidak henti-hentinya menggoda manusia untuk melakukan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Allah swt agar manusia jauh dari rahmat dan pertolongan Allah swt. Jika manusia itu lolos dari godaan dan rayuan kemaksiatan maka setan akan menggoda manusia dengan membisikan kedalam dadanya perasaan ujub dan sombong terhadap ibadah-ibadah yang dilakukan oleh manusia. Begitulah tabi’at setan tak pernah ridho dan rela melihat anak keturunan adam bahagia dan bertaqwa.
Bisikan setan kedalam dada manusia akan menjadikan manusia ujub terhadap ibadah-ibadah yang dilakukannya dan ini amatlah berbahaya karena akan merusak amal ibadah kita. ujub akan berefek pada menganggap remeh orang lain dan merasa dirinya paling baik ibadahnya. Sehingga seorang yang memiliki sifat ujub akan merasa jijik terhadap kemaksiatan atau aib orang lain. Padahal bisa jadi aib-aibnya jauh lebih busuk dari orang lain. Seuntai risalah dari pada perkataan Imam Malik mengatakan manusia itu merasa  jijik dan bau dengan kotoran orang lain tapi tidak dengan kotorannya sendiri padahal kotorannya sendiri di pegang-pegang nya setiap hari tetapi tidak merasakan bau dan jijik. Demikian  kecenderungan manusia jika aib itu ada pada diri orang lain dia akan merasa jijik dan menganggap orang lain hina. sedangkan aib-aib yang ada pada dirinya tidak pernah sedikitpun dia merasakan jijik dan merasa dirinya hina. Semoga kita tergolong orang-orang yang mendapatkan pertolongan Allah swt. Amiin.
Wallahu’alam Bishoab...

Penulis :
Nurdin

do'akan penulis semoga Allah jadikan insan yang senantiasa istiqomah dalam kebaikan..amiien

Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

       Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang   negatif atau sesuatu yang sifanya si...