Mengapa dua orang yang sama-sama bekerja 8 jam namun mendapatkan
bayaran yang berbeda? Seorang Pedagang asongan mulai bekerja menjajakan
dagangannya pukul 06.00 Pagi dan pulang ke rumahnya pukul 16.00 sore, dan uang
yang didapatpun berkisar 100-150 ribu rupiah dalam sehari. Dilain sisi seorang
Arsitek mulai bekerja mendesain bangunan dan mendapatkan bayaran Puluhan juta
bahkan ratusan juta rupiah untuk satu proyek desain saja. Apa letak perbedaan
diantara keduanya? Padahal keduanya bekerja sama kerasnya, bahkan pedagang tadi
bekerja lebih keras dari seorang arsitek? (*mohon maaf tidak bermaksud
merendahkan pekerjaan pedagang asongan demi Allah kemuliaan bukan terletak pada
jenis pekerjaannya atau banyaknya uang yang didapat, akan tetapi sejauhmana harta
itu bermanfaat dan berkah, serta
bagaimana kita menjalani pekerjaan itu apakah dengan cara yang Allah sukai atau
tidak, saya hanya mengambil contoh saja).
Nah, Jawabannya adalah ilmu, ilmu lah yang membedakan keduanya,
seseorang menjadi berharga karena
kapasitas dan kapabilitas yang dia miliki, seorang trainer pernah mengatakan hal
ini kepada peserta seminar :
Tahukah saudara berapa harga satu botol air?
Harga sebotol air mineral adalah 3.000 rupiah,
Jika botol yang sama namun isinya diganti dengan juice harga nya
menjadi Rp. 10.000
Jika kita isi dengan madu harga nya menjadi 150.000 Rupiah
Jika kita isi dengan biang Parfum harganya menjadi 300.000 Rupiah
Bahkan jika dalamnya adalah Tinta emas, mungkin harganya menjadi
Ratusan juta rupiah.
Namun apa yang terjadi jika didalam botol itu adalah air comberan?
Mungkin orang akan jijik dan tidak akan pernah mau untuk
menghargai dan membelinya, jangankan membelinya, mendekatinya saja pun tidak akan mau.
Nah, begitupun dengan diri manusia sahabat, nilai seorang manusia
tergantung pada kualitas ilmu pengetahuan serta keahlian apa yang kita miliki.. Semakin ilmu
yang kita miliki bisa membantu menyelesaikan
masalah orang lain maka semakin tinggi pula nilai manusia itu, dan sebaliknya jika
tidak memiliki ilmu yang bisa membantu meneyekesaikan permasalahan maka semakin
tidak berharga.
bahkan didalam dunia
professsional sekalipun, bayaran yang diterima seorang karyawan biasa tentu
akan berbeda dengan bayarannya seorang manajer. Hal ini karena tanggung jawab
yang masing-masing emban itu berbeda, dan bayaran yang diterima pun tentu akan
sesuai dengan kwalitas pekerjaan dan tanggung jawab yang diamanahkan.
Tetaplah memperkaya diri dengan banyak belajar, jangan mudah
merasa puas dengan apa yang kita miliki hari ini (*Improvement process),
semakin banyak ilmu dan pengalaman yang sahabat miliki dalam menyelesaiakan
masalah-masalah orang lain, tentu akan semakin mempermudah langkah sahabat
dalam menjalani episode kehidupan yang lebih baik lagi. Perbanyaklah bersyukur
karena kemuliaan terletak pada syukur atas limpahan karunia yang Allah berikan
kepada kita,
Aa gym mengatakan “ Bukan banyaknya kinginan yang mengantarkan bertambahnya
nikmat, akan tetapi syukurlah yang akan mengantarkan tambahan nikmat dan
karunia Allah, maka perbanyaklah bersyukur sebagaimana Allah swt mengatakan
didalam Alqur’an Surah Ibrahim ayat 7 Yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih".
Demikian
semoga bermanfaat
Salam
Nurdin
Karawang,
14 Desember 2019 (23.00 WIB)
Picture sources :