Pemuda muslim produktif

Monday, 10 December 2018

DO’A ADALAH CARA EFEKTIF BERKOMUNIKASI DENGAN ALLAH SANG PENCIPTA






Doa adalah sesuatu yang sangat dianjurkan dalam agama islam doa sendiri adalah bentuk pengabdian seorang hamba kepada tuhannya, dan merupakan bentuk kepasrahan bahwasanya sebagai manusia status kita tidak lebih dari seorang hamba Allah, yang sepenuhnya atas kehendak dan kuasa Allah swt Secara bahasa, kata “doa” itu bermakna seruan, jadi berdoa itu artinya menyeru, menucap, memanggil. Sedangkan secara istilah “doa” adalah suatu permohonan atau permintaan dan ucapan kepada Allah SWT sebagai penguasa alam semesta, seperti contoh: meminta ampunan, pertolongan dari hal-hal yang ditakutkan, keselamatan hidup, ucapan rasa bersyukur, minta diberikan rizki yang halal dan ketetapan iman dan Islam, dan lain sebagainya. Imam at-Thaibi berpendapat bahwa yang dimaksud berdoa menurut beliau adalah memperlihatkan sikap berserah diri dan membutuhkan Allah SWT, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah. Jadi doa adalah sebuah permohonan kepada Allah dan bentuk rasa membutuhkan-Nya.

Sejak kita duduk di bangku SD kita dibiasakan sejak dini untuk memulai semua kegiatan dengan berdo’a dan membaca bismillah saat akan mengawali sesuatu, kebiasaan berdoa sebelum belajar itu juga dibiasakan saat kita duduk di bangku SMP dan SMA terutama di Sekolah-sekolah yang notabenenya sekolah islam terpadu atau pun sekolah umum yang mayoritas muridnya adalah seorang muslim.

Belakangan ini dibangku kuliah pun banyak dosen yang menganjurkan berdoa sebelum mengawali kegiatan belajar, terlepas dari pembiasaan dan budaya ternyata doa sendiri memiki kekuatan yang  dahsyat, maka rugi sekali kalau kita tidak mau berdoa saat hendak memulai kuliah, karena Apa yang bisa dilakukan seorang dosen? Dia tidak bisa memberikan pemahaman kepada hati mahasiswanya akan tetapi semua itu terjadi karena kehendak Allah swt.

Allah swt berfirman dalam Al-quran surat Al-baqoroh ;117

Yang artinya

“Alloh Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, “Jadilah!” lalu jadilah ia.” (QS. Al Baqoroh [2] : 117)

 Do’a itu bukan berarti menyuruh Allah swt Akan tetapi merupakan bentuk kepasrahan dan pengakuan kita sebagai hamba yang lemah dan tidak ada daya dan tidak ada upaya kecuali atas kehendak Allah swt.

Allah swt yang menyuruh kita berdoa dalam situasi dan kondisi apapun. Agar kita semakin dekat ke Allah dan butuh ke Allah sebagaimana firman Allah swt

 

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS.  Al Mu’min [40]

Oleh karena itu kebiasaan dan budaya berdoa dikalangan remaja terutama dikalangan mahasiswa harus dijaga dan di jadikan budaya bukan hanya sebagai budaya akan tetapi sebagai kebutuhan untuk mendekatkan diri kepada robbnya dan menenangkan jiwa dan bathinnya. Karena kekuatan doa luar biasa karena doa bisa membelah lautan, doa bisa merubah nasib seseorang dan doa bisa menyeamatkan seseorang, apa lah lagi cita-cita kita. Tentu akan dipermudah oleh Allah swt. Selama kita mau berusaha dan istiqomah dalam memohon kepada sang pemilik segalanya.

 oleh : Hamba Dhoif 

Nurdin

 sumber gambar : https://islampraktis.com/2016/06/25/amalan-dan-doa-malam-al-qadar-khusus-malam-ke-21-ramadhan/


No comments:

Post a Comment

Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

       Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang   negatif atau sesuatu yang sifanya si...