Pemuda muslim produktif

Monday, 10 December 2018

HIJRAH YANG SESUNGGUHNYA



Bismillah...
Perayaan tahun baru Islam di Indonesia memang tidak semeriah ketika menyambut tahun baru masehi. Walau begitu Islam selalu punya makna dibalik setiap peristiwa yang layak dikaji serta bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Hijrah identik dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Rasulullah SAW pun pernah berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk mempertahankan dan menegakkan risalah Allah SWT. Ketika akidah dan syariah seorang mukmin terancam, saat itulah diperlukan hijrah.
  Hijrah sesungguhnya adalah hijrah nya dari masa kelam kita ke masa yang lebih baik lagi, yang dahulu orientasi ibadah kita adalah dunia maka setelah hijriyah ini diharapkan ibadah kita lillahi taala..
            Hijrah yang sesungguhnya adalah ketika kita meninggalkan illah-illah yang lain selain Allah swt di hati kita, sehingga kita hanya berharap sepenuhnya kepada Allah swt, karena sesungguhnya hanya kepada Allah kita meminta dan hanya kepada Allah jua lah kita memohon pertolongan, sebagaimana termaktub didalah Al-qur’an surah Al-fatihah ayat 5
hanya kepada-mu (Allah) lah kami menyembah dan hanya kepada-mu (Allah) lah kami memohon pertolongan “
Hijrah yang sesungguhnya adalah perubahan seseorang yang memiliki prilaku kurang baik kemudian memperbaiki dirinya untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Kesadaran lah yang paling utama, ya kesadaran dan mengerti terhadap apa yang telah dilakukannya. Karena banyak orang yang melakukan kehinaan akan tetapi ia tidak segera bertaubat karena dia tidak merasa bersalah dan merasa nyaman terhadap kehinaan yang dilakukannya. ini merupakan sebuah kecelakaan yang besar karena ia akan terus menerus melakukannya kesalahan yang sama tanpa henti, semoga kita dibimbing Allah swt ke jalan yang mulia insyaAllah.. Jadi kesadaran merupakan hal utama dalam proses hijrah tanpa adanya kesadaran terhadap diri akan sulit bagi seseorang melakukan perubahan terhadap dirinya.
Hijrah  bukan melulu soal penampilan saja, akan tetapi lebih dari pada itu. karena ada sebagian orang mengaku sudah berhijrah karena penampilannya yang mulai kelihatan islami tapi kemudian merendahkan orang-orang yang dianggapnya belum berpakain seperti dia.  Sahabat, urgensi dari hijrah itu bukan hanya soal penampilan. Urgensi hijrah adalah iman dan akhlak kita, dengan itu seseorang akan memperbaiki akhlak dan prilakunya dari yang tidak terpuji menjadi berakhlak mulia, dari yang tidak solat menjadi sholat, dari yang sudah sholat makin tepat waktu sholatnya berjamaah pula, dan begitu seterusnya. Dia akan selalu tumbuh dan berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Source picture : https://www.hijaz.id/54251/wawasan/akhlak/orang-tua-tidak-mendukung-hijrah-bagaimana-sikap-kita-seharusnya

#GoHijrah

No comments:

Post a Comment

Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang Bermanfaat (Part – 1)

       Jika kita tidak disibukan dengan hal-hal positif, maka kita akan disibukan dengan hal-hal yang   negatif atau sesuatu yang sifanya si...